Jakarta Pusdatin – Rabu (12/5) Pusdatin Kemendikbud kembali menyelenggarakan webinar. Jika sebelumnya pada tanggal 13 April 2020 webinar bertema “Kesadaran dan Pembelajaran Keamanan Siber” dengan narasumber Onno W. Purbo, webinar yang digelar tanggal 6 Mei 2020 yang lalu mengangkat tema “Bimbingan Teknis Satuan Kerja untuk Pengamanan Siber Pada Layanan Kritikal Kemendikbud”.
Ada dua hal yang diharapkan melalui Bimbingan Teknis Webinar ini antara lain terjalinnya koordinasi antar satuan kerja dan Pusdatin dalam menangani insiden keamanan secara cepat dan tepat, dan mampu mengoptimalkan penanganan insiden terkait keamanan pada layanan kritikal di seluruh satker Kemendikbud.
Dibuka oleh M. Hasan Chabibie, M.Si selaku Plt. Kepala Pusdatin, ia mengawali dengan mendoakan kepada semua peserta agar diberi kesehatan dan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Menyambut baik inisiatif kegiatan ini bahwa Tata Kelola TIK dapat memastikan dan mengantisipasi agar semua layanan Kemendikbud dapat berjalan baik. Mengingat muara dari keamanan server dan aplikasi adalah kerahasiaan informasi, keutuhan informasi, keabsahan pemilik informasi dan ketersediaan informasi.
Education Computer Security Incident Response Team (Educsirt) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mempunyai tugas dan fungsi:
- Mendokumentasikan insiden keamanan informasi TIK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
- Meneruskan insiden keamanan informasi TIK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pihak ekternal yang berkompeten; dan
- Melakukan telah serta memberikan solusi atas insiden keamanan informasi TIK.
Sebanyak 253 peserta dari 204 Satuan Kerja Kemendikbud seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias karena disamping meningkatkan pengetahuan akan self awareness security, peserta webinar juga mendapat keterampilan dasar untuk merespon insiden yang terjadi pada server dan aplikasi satuan kerja masing-masing.
Kerangkat dari cyber security dari seorang admin layanan adalah mampu untuk mendeteksi, memproteksi, mengidentifikasi, me-recovery dan merespon dari insiden keamanan. Hal tersebut disampaikan oleh narasumber Webinar seri-2 Digit Oktavianto, seorang Praktisi Keamanan Siber.
Tujuan dari kontrol terhadap layanan-layanan kritikal ini adalah untuk melindungi aset, infrastruktur, dan informasi dengan memperkuat manajemen keamanan jaringan dimasing-masing satuan kerja.
Bagi sobat yang ingin mengetahui rekaman video webinar tersebut, serta ingin mengetahui lebih jelas bagaimana stratregi dan best practice perlindungan server dan aplikasi, di bawah ini adalah rekamannya:
https //www.youtube.com/watch?v=f0fjlwTBscM
Sampai jumpa pada webinar berikutnya..